Istilah imunitas tubuh tentu sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Pengertian sistem imunitas juga kerap disebut dengan daya tahan atau kekebalan seseorang terhadap penyakit. Sesuai dengan namanya, sistem ini bertugas membuat badan tetap kebal dari berbagai serangan kuman, sehingga menyebabkan penyakit. Oleh karena itu, imunitas sangat penting bagi kesehatan manusia.
Setiap hari kita selalu berdampingan dengan virus atau bakteri yang tidak dapat dilihat secara langsung karena membutuhkan alat untuk melihatnya. Virus dan bakteri tersebut dapat masuk ke badan kita. Namun, tubuh rupanya memiliki sebuah sistem pertahanan untuk menjaga dari serangan benda asing, seperti virus dan bakteri tadi.
Pertahanan tersebut lah yang kemudian dikenal sebagai sistem imun. Seseorang dengan imunitas tinggi akan lebih resisten terhadap serangan kuman dan penyakit. Sebaliknya, jika kekebalan melemah, serangan kuman dari luar lebih mudah masuk dan membuat fungsi organ terganggu. Berikut ini hal – hal yang perlu Anda ketahui tentang imunitas.
Definisi dari Sistem Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan atau imunitas adalah sebuah sistem di dalam tubuh yang berperan melawan serangan dari luar sehingga dapat membahayakan kesehatan manusia. Ada beberapa elemen yang membangun sebuah imunitas, antara lain sel, protein, jaringan, serta organ – organ khusus. Komponen – komponen tersebut bekerja bersama – sama untuk mengenali dan melawan patogen yang berpotensi mengganggu kesehatan.
Salah satu sel yang memiliki peran penting dalam sistem imun adalah leukosit alias sel darah putih. Sel darah putih bergerak atau beredar di seluruh tubuh melalui jalur pembuluh darah dan pembuluh limpatik. Sel ini bekerja layaknya polisi saat berpatroli, mengawasi jika ada penyusup yang berpotensi membahayakan kondisi kesehatan kita.
Ada berbagai macam sel darah putih dalam tubuh manusia. Tipe sel darah putih secara bersama – sama bekerja mencari dan membunuh kuman penyebab penyakit terdiri dari limfosit dan fagosit.
Peran limfosit adalah sebagai agen yang memantau dan mengenali penyerang. Limfosit kemudian terbagi lagi menjadi dua tipe, yakni B dan T. Sedangkan, fagosit bertugas memakan penyerang agar mati sebelum membahayakan tubuh. Fagosit juga terbagi menjadi beberapa macam sel dimana masing – masing sel memiliki tugas dan fungsi tersendiri. Salah satu jenis fagosit adalah neutrofil. Sel neutrofil berperan dalam melawan jika terdapat bakteri masuk ke tubuh.
Cara Kerja Sistem Imun Manusia
Tugas utama sistem imun adalah mempertahankan badan dari gangguan luar, sehingga tidak merugikan atau mengganggu fungsinya. Mikroorganisme kuman atau patogen dapat masuk ke tubuh manusia. Namun, keberadaannya akan langsung terancam oleh “tentara” saat berpatroli di seluruh badan. Jadi apabila “tentara” tersebut kuat, ia dapat mengalahkan patogen yang mencoba menyerang.
Patogen atau mikroorganisme yang mencoba menyerang biasa disebut dengan istilah antigen (bibit penyakit). Sel – sel berpatroli akan mendeteksi antigen dan segera melindungi tubuh dari antigen tersebut. Deteksi antigen selanjutnya memicu sel – sel untuk mengenali antigen tersebut dan memberikan perlawanan. Responnya yaitu dengan pembentukan antibodi.
Antibodi sendiri adalah protein yang menempel pada antigen. Kemudian, antigen akan dihancurkan oleh sel lain. Sementara, antibodi sendiri menetap di dalam tubuh dan berperan sebagai tentara khusus sesuai antigen tertentu. Jadi, ketika di lain waktu antigen serupa menyerang lagi, antibodi sudah siap melawannya.
Hal Menarik tentang Imunitas Tubuh
Dalam sistem kekebalan tubuh manusia, terdapat hal yang menarik untuk dipelajari, berikut ini adalah hal yang menarik dari sistem imun manusia :
- Cepat Beradaptasi dan Jarang Salah
Sistem imun manusia memiliki kecerdasan luar biasa. Sistem ini dapat beradaptasi dengan adanya patogen atau mikroorganisme baru yang datang menyerang. Paparan kuman yang terjadi secara terus-menerus membuat imun terus mempelajari agar dapat membangun kekuatan untuk melawannya. Sayangnya, hal ini hanya terjadi pada orang dengan sistem imun kronis yang tidak dapat tertular.
- Peran Usus dalam Daya Tahan
Saluran pencernaan alias usus bekerja layaknya gerbang pertahanan badan kita. Saluran cerna atau usus adalah komponen sistem imun yang bekerja sangat keras. Usus berperan dalam membedakan antara bakteri baik dan bakteri buruk. Dengan begitu, kondisi kesehatan selalu terjaga.
- Antibodi Adalah Pasukan Tentara yang Melindungi Badan
Saat sel mengetahui adanya serangan dari benda asing, sistem imun akan memberikan respon. Salah satunya dengan membentuk antibodi. Antibodi ini kemudian bekerja mengingat kuman atau zat asing. Sehingga saat kuman tersebut datang kembali, antibodi telah siap melakukan perlawanan.
Penyebab dari Lemahnya Sistem Kekebalan Tubuh Manusia
Dalam sistem imun pada tubuh manusia, ada hal yang menyebabkan lemahnya sistem imunitas manusia, berikut ini adalah penyebabnya :
- Mengalami Stres
Tidak bisa dipungkiri bahwa stres adalah salah satu faktor terpenting penyebab kekebalan tubuh melemah. Gejala stres antara lain perasaan gelisah, cemas, sakit kepala, hingga susah tidur. Saat seseorang mengalami stres, sistem imun akan bekerja lebih keras dalam menjaga kesehatan.
2. Kurang Melakukan Aktivitas Fisik
Seseorang yang jarang melakukan aktivitas fisik atau tidak berolahraga biasanya memiliki sistem kekebalan lebih lemah. Inilah sebabnya mengapa atlet jarang sakit atau lebih cepat pulih jika jatuh sakit. Jika Anda ingin memiliki daya tahan tinggi, usahakan agar berolahraga secara rutin serta banyak melakukan kegiatan fisik.
3. Jam Tidur Kurang
Saat Anda tidur, sel – sel dalam tubuh tetap bekerja untuk memperbaiki fungsi – fungsi organ serta menjaga kesehatannya. Sel – sel pada orang yang kurang tidur biasanya tidak dapat bekerja secara maksimal karena tubuh tetap dipaksa bekerja di saat harus istirahat. Oleh karena itu, usahakan tidur dengan cukup yaitu 6 sampai 8 jam per hari.
Salah satu faktor penting penentu kesehatan seseorang adalah daya tahannya. Jika Anda memiliki daya tahan kuat, maka penyakit tidak mudah menghampiri. Sebaliknya, orang dengan daya tahan atau imunitas tubuh lemah lebih mudah terserang berbagai penyakit.
Referensi:
Savitri, T. (2020, November 3). Bagaimana cara kerja sistem imun manusia. Hello Sehat. Retrieved from https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/sistem-imun-manusia/#gref
Putra, A. P. (2020, Maret 6). Mengenal sistem imunitas tubuh. Retrieved from https://pahamify.com/blog/mengenal-sistem-imunitas-tubuh/
Savitri, T. (2020, September 10). Lima fakta menarik yang perlu anda tahu tentang sistem kekebalan tubuh. Hello Sehat. Retrieved from https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/fakta-sistem-kekebalan-tubuh-manusia/
Upahita, D. (2020, Juni 30). Lima penyebab sistem imun lemah dan tubuh mudah sakit. Hello Sehat. Retrieved from https://hellosehat.com/sehat/gejala-umum/penyebab-sistem-imun-lemah